Rabu, 11 Mei 2011

AC Milan Resmi Datangkan Philippe Mexes & Taye Taiwo

Dua pemain yang akan habis kontrak di akhir musim bersama klub masing-masing, Philippe Mexes (AS Roma) dan Taye Taiwo (Oympique Marseille), akan berganti seragam AC Milan mulai musim 2011/12.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Massimiliano Allegri, arsitek I Diavoli, dalam jumpa pers jelang leg II semi-final Coppa Italia di kandang Palermo, Selasa (10/5).
“Kami tak akan bermasalah di sektor pertahanan karena telah mendatangkan Mexes dan Taiwo,” ucap pelatih yang baru mengantar Milan mengakhiri puasa scudetto sejak 2004 itu kepada Football Italia.
Belum diketahui perincian gaji yang harus dikeluarkan Milan maupun lamanya kedua pemain tersebut bakal diikat. Bagaimanapun, kepastian transfer sendiri sudah merupakan kabar sangat bagus bagi I Rossoneri, yang telah lama diberitakan mengincar Mexes dan Taiwo.

Apalagi, sesuai aturan Bosman, mereka tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk pemain asal Prancis dan Nigeria itu.

Franco Baresi: Max Allegri = Perpaduan Ancelotti-Capello

Kesuksesan mengantar AC Milan merebut scudetto di musim pertama kepelatihannya di San Siro menghadirkan banyak pujian bagi Massimiliano Allegri.
Legenda Rossoneri, Franco Baresi, pun tak ketinggalan melempar sanjungan untuk eks pembesut Cagliari itu.
Tak tanggung-tanggung, mantan bek tangguh itu bahkan berani menyebut sosok Allegri adalah gabungan dua allenatore legendaris Milan, Carlo Ancelotti dan Fabio Capello.
“Max adalah perpaduan antara Carlo Ancelotti dan Fabio Capello. Dia melakoni start luar biasa untuk petualangannya di Milan, dan menciptakan pondasi agar Milan kompetitif juga di kancah Eropa,” ujar Baresi kepada Sky Sport Italia.
“Di awal musim, kami masih ragu menilai kemampuannya. Tapi dia terbukti cukup handal memimpin sekumpulan pemain bintang.”
“Dia mampu mengeluarkan kemampuan terbaik dari setiap pemain, termasuk mereka yang tak begitu sering bermain di musim sebelumnya,” tambahnya.
“Hal terpenting adalah target merebut titel tercapai dan para pemain mampu melakukannya berkat Allegri,” pungkas pria yang nomor punggung enam miliknya dipensiunkan Milan itu.

Max Allegri Kunci Scudetto Milan

Milan mengukir gelar juara Serie A Italia musim ini dengan kompetisi menyisakan dua laga lagi. Hasil seri tanpa gol di kandang Roma sudah cukup untuk memantapkan posisi mereka di puncak klasemen.

Tak sedikit yang menyebut sukses Milan ini karena kemampuan pemain-pemain mereka, juga kebijakan transfer Milan di awal dan tengah musim.

Tapi bagi Renzo Ulivieri, ketua dari asosiasi pelatih kompetisi di Italia, adalah Massimiliano Allegri yang menjadi aktor utama menentukan sukses Milan musim ini.

"Dia tahu bagaimana menjalankan tugasnya," puji Ulivieri.

"Dia merangkak dari tim dan kompetisi kecil dan layak mendapatkan kesempatan menangani klub besar."

Allegri juga dinilai sudah memberikan Milan banyak keseimbangan, sesuatu yang tidak dimiliki klub tersebut sebelumnya, setidaknya demikian menurut Ulivieri.

"Dia berani dalam membuat keputusan. Dia mengambil risiko dengan memainkan lebih banyak pemain menyerang, tapi dia bisa tetap menyeimbangkan tim," ujar Ulivieri lagi.

Dan Allegri pun layak merayakan sukses di musim pertamanya menangani Milan, yang juga merupakan gelar pertamanya di karir internasional sebagai pelatih profesional.

AC Milan Juara Serie A Italia 2010/11

AC Milan malam ini sukses meraih titel Serie A Italia yang ke-18 usai hasil imbang tanpa gol di kandang AS Roma. Tambahan satu poin cukup untuk mengamankan Rossoneri ke tangga juara dengan keunggulan sembilan poin atas rival sekota Inter Milan dengan tiga pertandingan tersisa.

Sebelum pertandingan digelar, skuad asuhan Massimiliano Allegri datang ke Stadio Olimpico dengan harapan meraih minimal satu poin yang dipastikan cukup untuk scudetto 2010/11. Sedangkan Inter baru memainkan laga menjamu Fiorentina nanti malam.

Milan memimpin klasemen sejak akhir November tanpa mengalami banyak kendala, kendati keunggulan mereka sempat tercukur menjadi dua poin pada akhir Maret. Namun hasil yang diperoleh dalam enam laga terakhir semakin memperkokoh posisi Rossoneri di puncak.