Kamis, 01 Maret 2012

Hukum Larvul Ngabal

HUKUM ADAT LARVUL NGABAL


HUKUM ADAT SUKU KEI - EVAV MALUKU TENGGARA.


HUKUM LARVUL NGABAL

Larvul : “ Lar ” artinya darah dan “ Vul “ artinya merah.

Ngabal : “ Nganga “ artinya tombak dan “ Bal “ artinya dari Bali.

Jadi "Larvul Ngabal" berarti darah merah- tombak dari pulau Bali



BAGIAN I




P E M B U K A A N



1. Rat nesno, umas enba : Raja bertitha, pengawal melaksanakan.

2. Lem yau warsa, yau waro : Keputusan dan sanksi hanya atas dasar kebenaran dan keadilan.

3. Loor tel sa, yaing reng infit fatel : Perbuatan melanggar hukum secara konkrit diatur menurut Hukum Adat Larvul Ngabal khususnya dalam Hukum Nevnev, Hanilit dan Hawear Balwirin.





BAGIAN II.

ISI POKOK HUKUM LARVUL NGABAL




HUKUM NEVNEV


Hukum yang mengatur Hak Hidup Manusia



Pasal 1. Uud entauk atvunad : Kepala bertumpu pada tengkuk.

Pasal 2. Lelad ain fo mahaling : Leher dan keselamatan manusia harus dijunjung tinggi.

Pasal 3. Ul nit envil atumud : Kulit membungkus tubuh kita.

Pasal 4. Laar nakmut naa ivud : Darah beredar tenang dalam tubuh.





HUKUM HANILIT




Hak Kehormatan dan martabat kaum wanita



Pasal 5. Reek fo kelmutun : Ambang abu atau kesucian kaum wanita diluhurkan.

Pasal 6. Moryaian fo kelmutun : Kesucian rumah tangga dijujung tinggi.





HUKUM HAWEAR BALWIRIN

Hukum yang mengatur Hak atas milik



Pasal 7. Hirani ntub fo ih ni, it did entub fo it did : Milik orang lain tetap jadi miliknya

dan milik kita tetap jadi milik kita.





BAGIAN III.

YAENG RENG ENFIT FATEL


ISI HUKUM NEVNEV




( Yaeng Reng Enfit Hukum Nevnev )



1. Muur nar, suban fakla : Menjelekan/memfinah dan menyumpahi orang lain.

2. Haung hebang : Mengancam dan merencanakan kejahatan terhadap orang lain.

3. Rasung asmu, rudang dad : Meracuni dan tindakan black magic.

4. Kev bangil : Menumbuk dan memukul orang lain.

5. Tev-ahai, sung tawat : Merajam, menombak, menusuk dan menikam.

6. Vedan na, tetat wanga : Membunuh, memotong-mencincang dan memancung orang

7. Tewak-luduk fo wawain : Menguburkan atau menenggelamkan orang lain secara hidup-hidup.

( Jenis kesalahan atau kejahatan dari yang sedehana hingga yang paling sadis)





ISI HUKUM HANILIT

( yaeng reng enfit Hukum Hanilit )



1. Sis-sawar, tev laan hol : Mengganggu kaum wanita dengan cara mendesis, bersiul, melempar, mengikuti atau mengejar.

2, Kifuk mat ko dedan mat ket : Mengganggu kaum wanita dengan cara bermain mata, membuat kode pada malam hari.

3. Ngis kafir temar uh mur : Mengganggu wanita dengan cara mencubit, mengorek atau norek dengan busur anak pana baik dari muka maupun dari balakang.

4. Homak-woan, aa lebak : Mengganggu wanita dengan cara mencium, memeluk atau merangkul.

5. Laa lee, walngutun tenan rattan, siran baraung : mengganggu dan menodai kehormatan kaum wanita dengan cara membuka pakaiannya dan mengajak berhubungan intim.

6. Marvuan fo ivun taha ken taha sa : Menodai kaum wanita dengan cara menghamili baik yang tertangkap basah maupun yang tidak kedapatan.

7. Manuu-marai naa met tahit tutu ne or wat roa : Membawalari perempuan atau memperkosa perempuan di ujung pantai mau pun di hutan tepi pantai / tanjung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar